Perbuatan Tidak Menyenangkan Yang di Lakukan Lurah dan Seklur Sido Rejo Kota Bandar Lampung ke Awak Media.

Hits: 18

Papuajaya.com||Bandar Lampung – Lampung||Agustus,10,2023|| Terkait persoalan Koran yang sudah beberapa bulan setiap nganter tidak di bayar.jadi kabiro Ampera-News Com (Herman) dan Angota Lembaga Mabesbara (Rusmaladewi) langsung ke Kelurahan Sumber Rejo dan bertemu langsung dengan Lurahnya Edwin Putra.

Saat di Di Pertanyakan ke Lurahnya selalu menjawab saya belum ada uang dengan alasan koran juga tidak ada perjanjian tertulis, datang kesini seperti nagih hutang, padahal dari awal sudah kita jelaskan kita mitra setiap bulan saya antar ke kantor lurah masalah biaya tidak di patok tetapi sama-sama pengertian nya, karna koran itu kita dapat nyetak pakai biaya, tetapi dalam hal ini intinya tidak mau bayar.

Maka dari itulah saya selaku Kabiro Ampera-News Kota Bandar Lampung (Herman) kembali menanyakan, Jadi maunya apa pak lurah Seperti Apa, mau bayar koran saya yg sudah masuk apa bagai mana,” tetap jawaban nya belum ada dana, itu lah jawaban dari bulan-bulan yang Lalu

Lalu datang Sekretaris Lurah (Firman), dia tiba-tiba datang duduk di samping menjelaskan, Jika koran tiap hari kesini kami tidak terima, bagaimana mau tiap hari koran Ampera-News ini terbit sebulan sekali, lalu Firman selaku Seklur dengan nada keras dengan saya, “Nepuk-nepuk dada saya asli Orang kurungan nyawa Ponakan Lurah ,” Sebenarnya saya tujuan cuma mau tanya Dana Koran Ampera-News.

jadi apakah memang begini cara pegawai Di kelurahan menghadapi Media yang datang,Saya selaku Kabiro Ampera-News.Com Kota Bandar Lampung sangat menyesali perlakuan pegawai kelurahan Sumber Rejo kec Kemiling kota Bandar Lampung Yang bersikap Kasar dalam berbicara terhadap Media.

Dalam hal ini saya selaku Ketua Lembaga Mabesbara Kota Bandar Lampung dan Kabiro Ampera.News Com (Herman) atas perlakuan Seklur (Firman) sangat tidak sepantasnya berbicara seolah-olah menunjukan Keberanian dan Menantang, dia di dalam kelurahan di depan Media Ampera-News Com.
hal sedemikian akan terulang lagi terhadap Media-media yang lain nantiny,.padahal selama ini setiap anggota saya bahkan saya yang mengantar koran selalu berbicara tidak ada Dana.
nanti kalau ada di kabarin karna tidak ada kabar maka saya langsung yang datang untuk menanyakan Dana koran saya.karna koran Ampera ini pakai biaya juga buatnya seharusnya Lurah Itu mengerti dari hasil koran dan online itu kami bayar juga di redaksi.

Lebih lanjut saya juga berharap, kedepannya, semoga Lurah dan Seklur Sido Rejo Kota Bandar Lampung itu harus memahami tentang dirinya sebagai Lurah dan seklur, ia adalah wakil rakyat untuk tingkat Kota Bandar Lampung ia juga adalah Fasilitator masyarakat untuk tingkat Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Dan lurah dan Seklur lebih cenderung sebagai orang tua ditingkat kewilayahan, yang harusnya mengayomi, memberikan satu Edukasi, bukan menjadi seorang pejabat yang memberikan kata-kata seolah-olah ini daerah saya mau apa kamu dan saya keluarga dari Lurah saya ponakan nya ungkap Seklur.
(H/Red)