Hits: 16751
Papuajaya.com| Manokwari |Rabu (19/12/2018).Seminar Regional Papua Barat yang digagas Oleh Dewan adat Wilayah III Doberay (DAW III doberay) bersama Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Manokwari ( STIH) Manokwari pada hari senin 17 desember 2018.
Seminar dengan Pembicara yakni Dr ( C) Filep Wamaf, SH.,M.Hum.,C.LA., Perwakilan MRPB bapak Levinus Wanggai dan Ketua Dewan Adat Wilayah III Doberay Mananwir Paul F. Mayor, S.IP.
Acara ini di hadiri oleh Utusan Masyarakat Adat Arfak, Pemuda Arfak, Para Kepala Suku, Tokoh Adat, Persekutuan Gereja-gereja Papua di Papua Barat ( PGGP PB), majelis Rakyat Papua Barat ( MRPB), solidaritas perempuan Papua Wilayah III doberay (SPP wil. III doberay), Tokoh Mahasiswa, Birokrat dan Utusan dari berbagai Elemen Masyarakat.
Acara dilaksanakan jam 16.00 – 19.00 WIT, tanggal 17 desember (kemarin) di Kampus STIH manokwari, tepatnya di Sanggeng dan melahirkan banyak pikiran-pikiran cerdas dan membuka wawasan masyarakat tentang apa itu Hukum Adat Arfak ( Suku Hatam, Meyah, Sough, Moile) dan Hukum Adat Wondama ( Suku Wandamen, Suku Roon, Roswar, Mairasi, Miere dan beberapa suku lainnya) di Kabupaten Wondama.
Tiga hal Yang merupakan Identitas Orang Papua yakni Wilayah Adat, Hukum Adat dan Manusia Adat Papua. maka mulai dari sekarang jga tiga hal ini, Stop Jual Tanah ( Wilayah Adat), Stop Pengangkatan Anak Adat karena kepentingan Politik dan upeti ( Hukum Adat), Stop merusak hidup dengan berbagai cara ( Manusia Adat Papua).
Dewan Adat Bangga dengan Karya Anak adat Papua yang menembus Katalog library of Congress. ini karya luar biasa seorang Dr ( c) Filep Wamafma, SH.,M.Hum.,C.LA Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Manokwari yang pantas kita semua di Tanah Papua maupun Indonesia memberikan apresiasi dan membantu beliau dalam karya-karya ilmiahnya atau penelitiannya tentang hukum adat di Papua Barat.
kami Dari Dewan Adat Minta agar segera pemerintah membantu dan memfasilitasi perbanyak buku Hukum Adat arfak dan Wondama, agar bisa dijadikan bahan Ajar di sekolah, Kantor Pemerintahan, Kepolisian, TNI, Perusahaan, dan dibagikan kepada para tamu pemerintah supaya semua orang tahu Papua punya Hukum Adat dan nilai-nilai kearifan lokal yang wajib dihormati, dijaga dan dilestarikan karena ini adalah Identitas Orang Papua itu sendiri.
Perpustakaan Kongres Amerika Serikat (Library of Congress) secara de facto adalah perpustakaan nasional Amerika Serikat dan pusat riset Kongres Amerika Serikat. Perpustakaan ini menempati 3 buah gedung di Washington, D.C.. Perpustakaan terbesar di dunia dari segi luas rak buku dan total koleksi buku. Katalog perpustakaan ini mendaftar lebih dari 32 juta judul bahan pustaka yang ditulis dalam 470 bahasa. Perpustakaan juga menyimpan koleksi 61 juta manuskrip, dan koleksi buku langka terbesar di Amerika Utara, termasuk naskah Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat dan Kitab Gutenberg (satu dari 4 salinan velum dalam keadaan sempurna yang ada). Selain itu, perpustakaan menyimpan lebih dari 1 juta judul terbitan pemerintah Amerika Serikat, 1 juta terbitan surat kabar dari seluruh dunia selama 3 abad terakhir, 33.000 volume surat kabar yang dijilid, 500.000 gulung mikrofilm, lebih dari 6.000 judul buku komik, dan koleksi literatur hukum terbesar di dunia.
Dewan Adat Papua Wilayah III DOBERAY Mananwir Paul Finsen Mayor, S.IP .Izak yable
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.