Hits: 16755
Papuajaya.com | Manokwari | Rabu (23/01/2019). Koordinator Kabupaten (Korkab) Manokwari Penerima Program Keluarga Harapan (PPKH), Maria Adela Warikar, SE mengatakan, dari tahun 2012 sampai 2019 terdata 7000 kepala keluarga (KK) di 9 Distrik Kabupaten Manokwari menerima dana bantuan sosial (BANSOS) melalui program PPHK.

Pemberian dana bansos PPHK kepada masyarakat bertujuan untuk membantu keluarga yang kurang mampu.
Dana ini dicairkan dan berikan 1 tahun 3 kali kepada masyarakat penerima program keluarga harapan dihitung berdasarkan komponen pendidikan dan kesehatan.
Jadi kalau di dalam rumah ada anak sekolah tingkat SD diberikan sebesar Rp. 650.000, tingkat SMP diberikan Rp. 750.000 dan tingkat SMA Rp. 1.000.000 ditambah biaya pokok Rp.1.000.000.
Dana ini langsung diberikan kepada masyarakat pertiga bulan melalui rekening masing-masing warga yang telah diurus oleh pendamping PPKH, tutur Warikar saat proses pencairan dana PPKH di Bank BNI Manokwari (Selasa, 22/01/2019)
Saat ditanya oleh Papua Jaya mengenai kendala-kendala yang dihadapi dalam mengurus masyarakat dengan jumlah yang cukup banyak di 9 Distrik Kabupaten Manokwari, Warikar menjelaskan tidak mudah mengurus warga dengan jumlah yang cukup banyak, butuh kesabaran dan kerja keras para pendamping PPKH dalam mendata warga yg benar-benar membutuhkan bantuan, terang Warikar yang telah menjadi koorkab PPKH Kabupaten Manokwari sejak tahun 2012 hingga 2019.
Salah satu warga penerima Bansos PPKH Ibu Lidya Mofu mengatakan, berterima kasih atas program PPKH di Kabupaten Manokwari. Program ini sangat membantu kami warga yang kurang mampu serta mengapresiasi kinerja para pendamping PPKH.
Menurutnya, Koordinator Kabupaten PPKH Ibu Maria Adela Warikar, SE dan para pendamping lainnya telah bekerja dengan baik sehingga kami bisa mendapatkan dana bansos PPKH tiap tahun dengan baik dan lancar, Pungkas Mofu Warga Arowi.
Redaksi: MHRK
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.